Perhatikan Keempat Perusahaan Ini: Mereka Memasuki Cum Date Hari Ini, Senin (2/6)

.CO.ID – JAKARTA.

Saat ini musim bagi hasil sementara sedang berjalan. Banyak perusahaan terdaftar di bursa saham saling berkompetisi untuk memberikan bagian dari keuntungan mereka yang didapat pada tahun 2024.

Pada hari ini, ada 4 perusahaan publik yang masuk ke dalam periode cumulative date atau biasa disebut cum date. Hal ini berarti bahwa tanggal ini merupakan batas akhir bagi para pemegang saham untuk menerima dividen mereka. Setelah melewati hari itu, investor sudah tidak lagi dapat mengklaim pembayaran dividen yang telah diumumkan.

Tetapi sebelum terjun ke dalam pencarian dividen saham, lebih baik untuk melihat juga yield-nya. Angka yield ini akan menunjukkan berapa besar return yang bakal didapat oleh investor dari dividen relative terhadap total investasinya.

Berikut adalah daftar 4 emiten yang akan mencapai tanggal kumulatif beserta dengan yield dividen mereka pada hari ini, Senin (2/6):

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (

CPIN

)

PT Perusahaan Unggas tersebut berencana untuk mendistribusikan dividen tunai dari keuntungan yang diperoleh pada tahun 2024 dengan jumlah total mencapai Rp 1,77 triliun, setara dengan Rp 108 per lembar saham.

Tanggal janji: 2 Juni 2025

Dividen Tunai: 13 Juni 2025

Yield Dividen : 2,23%

2. PT Indocement Tunggal Prakarsa (

INTP

)

Perusahaan semen berlogo plat merah tersebut akan mendistribusikan dividen tunai senilaiRp 867,64 miliar. Setelah pembagian, tiap pemilik saham akan menerima jumlah sebesar Rp 259.

Tanggal janji: 2 Juni 2025

Dividen tunai: 20 Juni 2025

Yield Dividen : 4,63%

3. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (

EPMT

)

Perusahaan anak dari PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tersebut akan mengedarkan dividen tunai secara keseluruhan dengan jumlah mencapai Rp 484,84 miliar dengan rincian pembagian sebesar Rp 179 untuk setiap saham.

Tanggal janji: 2 Juni 2025

Dividen Tunai: 20 Juni 2025

Yield Dividen : 6,99%

4. PT Wijaya Karya untuk Bangunan Gedung Tbk (صندVMLINUX

WEGE

)

Perusahaan anak dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut berencana untuk mengalokasikan dividen senilai Rp 6,79 miliar yang berasal dari keuntungan pada tahun 2024. Tiap pemilik saham akan menerima dividen sebesar Rp 0,71.

Tanggal janji: 2 Juni 2025

Dividen Tunai: 20 Juni 2025

Yield Dividen : 1,11%

Selasa, 3 Juni 2025