×

Ironisnya! Israel Melanjutkan Serangan ke Gaza Saat Trump Berkunjung ke Negara Teluk

Ironisnya! Israel Melanjutkan Serangan ke Gaza Saat Trump Berkunjung ke Negara Teluk

Ironisnya! Israel Melanjutkan Serangan ke Gaza Saat Trump Berkunjung ke Negara Teluk



Pasukan Israel tetap melancarkan serangan udara ke Gaza sampai hari ini, Khamis (15/5). Sebagian besar target dari serbuan bom mereka adalah tenda penduduk biasa, fasilitas perawatan medis, serta dapur masak bersama.

Sehingga, dampaknya adalah jatuhnya korban yang paling tidak mencapai 60 jiwa meninggal dunia. Di antara mereka ada anak-anak serta perempuan yang menjadi salah satu bagian dari para pengkorbanan ini.

Melansir
Reuters
Petugas medis melaporkan bahwa seorang jurnalis lokal berinisial Hassan Samour, yang bertugas di Radio Aqsa yang dikendalikan oleh Hamas, ikut meninggal dunia bersama dengan 11 orang dari keluarganya saat tempat tinggal mereka dilancarkan serangan.

Serangan militer Israel yang kian meningkat ini pun memperingatkan penduduk sipil tentang sejarah kelam ‘Naqba’. Meski dikomparasikan dengan bencana Naqba di tahun 1948, serbuan tentara Israel saat ini mencerminkan peningkatan kekerasan yang signifikan.

“Yang kita hadapi saat ini jauh lebih menyedihkan dibandingkan dengan peristiwa Naqba pada tahun 1948,” ujar Ahmed Hamad, seorang penduduk Palestina dari Gaza.

“Apa yang sesungguhnya berlangsung ialah bahwa kami tinggal dalam situasi kekerasan dan pengungsian tanpa henti. Di manapun kami bermigrasi, ancaman senantiasa ada. Kematiannya selalu mengancam kami di setiap tempat,” jelasnya.

Pejabat kesehatan dari Palestina menyampaikan melalui pernyataan kepada Reuters bahwa agresi Israel semakin memburuk sejak Presiden AS, Donald Trump, melakukan lawatan pertamanya pada hari Selasa ke beberapa negara di wilayah Teluk termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Rapat tersebut amat dinantikan oleh penduduk Palestina guna mendukung trilateral gencatan senjara. Namun demikian, sampai sekarang sepakat gencatan senjata yang dicanangkan Amerika Serikat beserta perunding dari negara-negara Arab tampaknya masih belum tercapai. (*)

Post Comment

You May Have Missed