Flyover Nes Pijoan Cepat Selesai: Kunci untuk Mengubah Ekonomi Jambi

PR GARUT

— Konstruksi flyover Jalan NES Pijoan pada seksi keempat jalur tol Betung-Tempeh-Jambi (BETEJAM-4) saat ini telah mencapai tahapan terakhirnya. Terlihat dari atas langit, bangunannya yang mengagumkan hampir selesai dibuat sehingga bisa digunakan, tidak hanya menjadi fasilitas perjalanan saja, tapi juga sebagai tanda percepatan perekonomian serta perkembangan wilayah Pijoan.

Flyover Nes Pijoan tak sekadar merupakan jalur elevated untuk menghubungkan ruas-ruas toll. Secara keseluruhan, struktur ini bakal berfungsi sebagai titik krusial yang mampu meningkatkan kelancaran aliran logistik dari Sumatera Selatan menuju Riau via Jambi.

Dengan mengecilkan durasi perjalanan dan mengurangi kemacetan pada rute lokal, hubungan antar provinsi akan menjadi lebih efisien—menghasilkan manfaat instan bagi bidang industri, perdagangan, sampai pariwisata.

Berdasarkan evaluasi sistem transportasi lokal, penerusan segmen jalan tol lintas-sumatra tersebut diproyeksikan bisa memperbaiki efisiensi pengiriman komoditas sampai dengan 30%, menyusutkan beban operasional pendistribusion, serta mendorong minat para pelaku investasi dalam pembangunan rute rantai pasok yang lebih unggul dari sisi kecepatan dan keselamatan.

Pengaruh Secara Langsung Terhadap Komunitas Setempat

Untuk penduduk seputaran Pijoan, flyover ini memberikan janji untuk mengubah gaya hidup mereka secara signifikan. Jalanan Nes, tempat biasanya ramai dengan arus lalu lintas gabungan dari kendaraan pribadi lokal serta armada truk pengangkut tol, nantinya akan menjadi lebih rapi setelah flyover siap digunakan. Masyarakat dapat merasakan kenyamanan melintasi jalur lokal tanpa harus khawatir terseret pada kemacetan akibat adanya truk atau bis besar.

Di samping itu, aktivitas perekonomian setempat diperkirakan akan semakin berkembang. Kemudahan akses dapat memicu timbulnya beberapa titik pertumbuhan ekonomi seperti SPBU, tempat istirahat untuk kendaraan, hotel, sampai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner khas Jambi. Selain mendukung peningkatan kesejahteraan, struktur jalan layang ini memiliki potensi untuk mengurangi arus migrasi ke perkotaan akibat adanya lapangan pekerjaan dan kesempatan bisnis di wilayah asal mereka sendiri.

Jambi Dalam Peta Rencana Nasional

Sebagai komponen dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), proyek BETEJAM-4 serta flyover di Nes Pijoan menggambarkan peranan vital Jambi dalam struktur infrastruktur nasional saat ini. konektivitas antara Jambi-Sumsel-Riau telah membentuk koridor ekonomi baru yang sebelumnya terabaikan oleh rute utama di Pulau Jawa.

Saat flyover tersebut diresmikan, tak hanya laju kendaraan yang meningkat; namun juga perkembangan area sekitarnya, pergerakan tenaga kerja, serta penyebaran keseimbangan ekonomi antardaerah. Perubahan ini memiliki dampak tidak hanya tingkat lokal tetapi juga menguatkan posisi bersaing secara nasional.

Titik Awal Perubahan

Proyek Flyover Nes Pijoan diperkirakan selesai pada Juli 2025 dan saat ini sedang memasuki fase penyelesaian detail serta pengujian teknis yang vital. Apabila segalanya berlangsung seperti yang direncanakan, flyover tersebut bakal menjadi titik balik signifikan bagi Kota Jambi dalam meraih era baru terkait dengan konektivitas dan pembangunan yang lebih adil dan inklusif.

Dengan dibangunnya flyover ini, Jambi bukan hanya menjadi tempat singgah antaraprovinsi saja, tetapi juga menjadi pusat ekonomi Sumatera yang semakin berkembang dengan penuh kepercayaan diri.

Flyover di Nusantara Pijoan bukan hanya sebuah proyek infrastruktur biasa. Ini merupakan realisasi dari visi ambisius mengenai kemobiltasan, efisiensi, serta penyebaran pengembangan wilayah. Atop permukaan Kota Jambi yang terus berkembang ini, kita dapat melihat betapa jalan tol tersebut tengah menciptakan era baru dalam sejarah perkotaannya. ***