– Bagi para editor video, foto, maupun grafis, memiliki laptop dengan performa GPU (Graphics Processing Unit) yang handal merupakan sebuah investasi yang tak ternilai.
GPU yang sesuai bisa meningkatkan kecepatan rendering, perpindahan, dan efek visual, selain itu juga menyediakan pengalaman penyuntingan lancar tanpa hambatan.
Untuk menghindari kesalahan saat memilih, berikut tujuh saran tentang cara memilih laptop yang dilengkapi dengan GPU terbaik untuk keperluan pengeditan Anda!
1. Kenali Persyaratan Pengeditan Perangkat Lunak Anda
Setiap perangkat lunak pengeditan memiliki persyaratan sistem yang unik, termasuk saran untuk kartu grafis. Sebelum memilih notebook, tentukan terlebih dulu program utama apa yang bakal kamu pakai seperti misalnya Adobe Premiere Pro, DaVinci Resolve, Final Cut Pro (khusus untuk macOS) dan juga bisa jadi aplikasi semacam Adobe Photoshop.
Buka halaman web resmi dari perangkat lunak itu untuk memeriksa kebutuhan sistem minimal serta yang disarankan untuk kartu grafisnya. Hal ini akan membantu Anda mengetahui tingkatan kartu grafis yang diperlukan.
2. Amati Kelompok dan Detail Prosesor Grafisnya
Di pasar GPU untuk laptop, utamakan merek yang sudah dikenal yang tawarkan berbagai tingkatan GPU mulai dari entry-level hingga high-end, misalnya Nvidia dan AMD.
Di samping itu, pastikan pula memeriksa rincian teknis seperti jumlah inti CUDA (untuk NVIDIA) atau pemroses aliran (untuk AMD), kapasitas VRAM (Random Access Memory Video), serta frekuensi clock. Memiliki VRAM berkapasitas lebih besar sangat diperlukan ketika mengelola projek dengan kualitas gambar tinggi (seperti 4K atau di atasnya) dan konten video rumit yang melibatkan banyak lapisan efek.
3. Pertimbangkan Jumlah VRAM
VRAM merupakan memori spesial di dalam kartu grafi yang menampung berbagai jenis data visual contohnya tekstur, frame buffer, dan elemen-elemen lain yang dibutuhkan oleh program pengeditan. Ketika Anda melakukan proses editing dengan resolusi tinggi atau mengelola projek kompleks, adanya jumlah VRAM yang banyak menjadi hal yang amat esensial.
Lebih baik memilih setidaknya 6GB VRAM untuk editing video dengan resolusi 1080p dan 4K yang ringan, sementara itu, 8GB atau bahkan lebih tinggi merupakan opsi terbaik untuk projek-projek yang lebih berat serta untuk digunakan dalam jangka waktu lama.
4. Verifikasi Ketersediaan Pengemudi dan Peningkatan Aplikasi
Pastikan laptop yang kamu pilih memiliki dukungan driver yang baik dari produsen GPU (NVIDIA atau AMD). Driver yang rutin diperbarui akan membantu menjaga kinerja optimal dan kompatibilitas dengan versi terbaru dari software editing.
Beberapa software editing bahkan dioptimalkan untuk arsitektur GPU tertentu, jadi lakukan riset untuk mengetahui apakah software yang kamu gunakan memiliki preferensi khusus.
5. Perhatikan Faktor Pendinginan Laptop
GPU berperforma tinggi memproduksi sejumlah besar panas, dan jika sistem pendinginannya tidak cukup baik, hal ini bisa menyebabkan fenomena thermal throttling, yaitu penurunan otomatis dalam kinerja GPU guna mencegah overheat.
Pilih laptop yang memiliki sistem pendingin berkualitas tinggi, lengkap dengan sejumlah besar heatpipe serta ventilasi yang mencukupi. Umpan balik dari para pemakai biasanya menyediakan data penting mengenai kinerja sistem pendingin pada sebuah laptop.
6. Jangan Lupakan Komponen Pendukung Lainnya
Saat menentukan pilihan laptop untuk keperluan pengeditan, sangatlah vital untuk mengakomodasi aspek-aspek tambahan seperti CPU, kapasitas RAM, serta ruang penyimpanan. Penting sekali memastikan bahwa setiap elemen ini mampu berfungsi secara harmonis guna mencapai performa terbaik dalam tahapan pengolahan gambar atau video tersebut.
Walau GPU memiliki fungsi yang sangat vital, kita tetap harus menghargai bagian-bagian lain seperti CPU (Unit Pemrosesan Sentral), RAM (Memori Akses Acak), serta alat simpan data (SSD).
7. Atur Berdasarkan Anggaran dan Kebutuhan Pergerakan
Laptop yang dilengkapi dengan GPU kelas atas biasanya dijual dengan harga lebih mahal, selain itu juga cenderung lebih gemuk dan memiliki ketahanan baterai yang lebih singkat. Pikirkanlah tentang dana yang Anda miliki dan betapa pentingnya aspek portabilitas bagi Anda.
Apabila Anda kebanyakan beraktivitas di tempat kerja tertentu, memilih laptop dengan ukuran lebih besar serta performa tinggi mungkin cocok untuk Anda.
Tetapi, apabila fleksibilitas menjadi prioritas utama, Anda mungkin harus berusaha mengambil jalan tengah terkait opsi kartu grafis (GPU) atau memilih notebook yang lebih ramping dengan GPU tingkat sedang namun masih handal untuk keperluan pengeditan Anda.
