Pelaporannya oleh Kristoforus Bota
. BETUN
Ketua Osis SMA Swasta 17 Agustus Weoe dari Kabupaten Malaka, Ridal Nahak, menyatakan bahwa dirinya telah memperoleh wawasan terbaru tentang perencanaan strategis guna menciptakan lingkungan sekolah yang bebas bullying.
Pengetahuan tersebut didapat setelah menghadiri sosialisasi terkait dengan pengoptimalan pencegahan perundungan dan perilaku menyimpang yang diselenggarakan oleh DPC Peradi Atambua di SMAS 17 Agustus Weoe.
Itu dikatakan oleh Ketua OSIS, Ridal Nahak ketika ditemui dalam wawancara tentang kegiatan sosialisasi yang digelar DPC Peradi Atambua pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.
“Dengan penyuluhan itu, sebagai Ketua OSIS, saya memperoleh wawasan baru tentang perencangan strategi guna mengembangkan budaya sekolah yang menolak penganiyaan,” jelas Ridal Nahak.
Dengan kehadiran kunjungan dari DPC Peradi Atambua untuk menyebarkan informasi tentang peningkatan upaya pencegahan bullying dan kenakalan remaja.
Ridal Nahak menginginkan supaya seluruh teman-temannya sebagaimana dirinya dapat memahami serta menerapkannya pada kehidupan sehari-hari, entah itu di area sekolah atau pun diluar lingkungan sekolah.
“Sebagai perwakilan dari seluruh teman, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada DPC Peradi Atambua karena telah bersedia hadir untuk membagikan pengetahuan kepada kita semua. Mudah-mudahan isi presentasi ini bisa dimengerti serta diterapkan oleh kita semua baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah,” ungkap Ridal Nahak.
Sekarang ini, DPC Peradi Atambua telah mengadakan kegiatan sosialisasi tentang Peradi yang masuk ke sekolah dengan topik utama adalah optimalisasi dalam mencegah bullying serta kenakalan remaja di SMA Swasta 17 Agustus Weoe, Kabupaten Malaka. (ito)
Ikuti Berita di
GOOGLE NEWS