NanasQu dan Pertamina Berkolaborasi dengan 900 Petani Lokal, Menembus Pasar Ekspor

Home » News » NanasQu dan Pertamina Berkolaborasi dengan 900 Petani Lokal, Menembus Pasar Ekspor

Buah-buahan tropis yang lezat ini berasal dari Purbalingga sekarang tidak hanya menggoda selera penduduk Indonesia saja, namun juga sudah masuk ke pasaran internasional seperti di negara-negara Tiongkok, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Salah satunya adalah brand NanasQu, sebuah usaha mikro kecil milik wirausaha lokal yang didampingi oleh PT Pertamina (Persero) berhasil membuka jalan untuk penjualan ekspornya berkat adanya pengolahan buah nenas secara inovatif beserta dengan dukungan terprogram dari Pertamina dalam bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

NanasQu adalah usaha kecil menengah yang fokus pada pemanfaatan buah nanas untuk menghasilkan ragam produk dengan nilai tambah seperti sirup nanas, kue bolu nanas, selai, minuman campuran, keripik nanas, cuka, nanas kering, nanas dalam kalengan serta sambal nanas.

Berdasar di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, NanasQu turut mendorong pertumbuhan ekonomi setempat melalui kerjasama dengan lebih dari 900 petani nanas di wilayah Purbalingga tersebut.

Itu sesuai dengan visi besar Ngudiono, yaitu sebagai agregator hortikultur yang memiliki dampak luas dan inklusif, serta dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat setempat.

Ngudiono, pemilik dari NanasQu, menyebut bahwa dirinya telah menerapkan berbagai langkah untuk meningkatkan mutu produk seperti perbaikan dalam hal desain packaging dan mendapatkan sertifikat yang memenuhi standar global. Berbekal usaha tersebut, ia sukses menaikkan daya tarik ekspor buah naga asli Indonesia ke kancah internasional. Perlu diketahui juga, negara kita dikenal sebagai salah satu produsen penghasil buah naga terbesar nomor dua secara global.

Kami sungguh berterima kasih kepada Pertamina karena selain menyediakan pelatihan dan bimbingan, mereka juga membantu kami merambah pasar ekspor,” kata Ngudiono pemilik NanasQu seperti dilansir dari pernyataan resmi pada hari Minggu (27/4). “Produk kami saat ini telah dieksport ke sejumlah negara antara lain di wilayah Timur Tengah serta Turki.

Karena dedikasi mereka dalam menciptakan sistem pertanian jangka panjang dan lestari, Pertamina mengumumkan bahwa NanasQu berhasil mendapatkan posisi juara di kompetisi Pertapreneur Aggregator tahun 2024. Ini adalah salah satu apresiasi tinggi dari Pertamina untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan yang telah membantu meningkatkan perekonomian setempat.

“Dengan adanya strategi bisnis yang sudah terencana baik dan kesinambungannya dalam menjaga kelangsungan usaha, kita yakin bahwa NanasQu memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi, ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan bimbingan yang konstan dari Pertamina,” ungkap Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.

Fadjar menyatakan bahwa seiring pertambahan cakupan pasarnya, NanasQu tidak hanya menciptakan reputasi baik untuk Purbalingga, melainkan juga meningkatkan kedudukan Indonesia di kancah internasional sebagai pengekspor utama nanas tropis. Kecantikan rasa nanas saat ini mewujudkan lambang dari kesuksesan kerjasama, kreasi, serta tekad mandiri.

“Keberhasilan NanasQu menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global. NanasQu adalah contoh bagaimana kolaborasi antara BUMN dan masyarakat dapat membuka peluang ekonomi yang juga memberi manfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkenalkan kekayaan buah lokal Indonesia ke dunia internasional,” kata Fadjar.

Lebih dari sekadar pencapaian bisnis, kesuksesan NanasQu juga sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya poin ketiga: meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. NanasQu membuktikan bahwa UMKM turut berkontribusi dalam membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

“Keberhasilan NanasQu ini diharapkan dapat memotivasi UMKM lain untuk terus berinovasi dan memperluas pasar Indonesia di mancanegara,” imbuh Fadjar.

Rencana pengembangan UMKM milik Pertamina bertujuan untuk meningkatkan kemandirian serta kemampuan bersaing para pebisnis setempat. Ini merupakan janji Pertamina untuk mengangkat UKM lokal agar meraih level yang lebih tinggi.

Pertamina selaku pionir di sektor transisi energi memiliki komitmen untuk mengakselerasi pencapaian tujuan tersebut.
net zero emission
2060 dengan tetap mengakselerasikan program-program yang secara langsung mempengaruhi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/Sustainable Development Goals/SDGs). Semua usaha ini konsisten dengan implementasi Prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social & Governance/ESG) dalam setiap segmen bisnis dan operasi milik Pertamina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2025 SLOT INSIDER
Powered by WordPress | Mercury Theme