Paus Leo XIV Terpilih Gantikan Paus Fransiskus, Dunia Tunggu Sikap soal Agresi Israel ke Gaza

Home » News » Paus Leo XIV Terpilih Gantikan Paus Fransiskus, Dunia Tunggu Sikap soal Agresi Israel ke Gaza


RUBLIK DEPOK

– Paus Leo XIV dengan nama asli Robert Francis Prevost secara resmi terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik Roma, menggantikan mendiang Paus Fransiskus. Penunjukannya diumumkan pada Kamis (8/5) sore waktu Vatikan setelah tiga putaran pemungutan suara dalam conclave yang dimulai sehari sebelumnya.

Paus Pertama dari AS, Bawa Harapan Baru Gereja Katolik

Robert Francis Prevost adalah Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat. Sebelum menjadi pemimpin agung tersebut, dia berperan sebagai Kardinal dengan latar belakang keluarga asli dari Peru, menjadikan dirinya sosok multikultur yang mengundang minat dunia internasional.

Ia dikenal sebagai salah satu kardinal yang diangkat langsung oleh Paus Fransiskus. Maka tak mengherankan jika publik menanti apakah ia akan melanjutkan semangat reformasi dan pandangan progresif yang selama ini menjadi ciri khas pendahulunya.

Salah satu isu penting yang segera menjadi perhatian dunia adalah bagaimana Paus Leo XIV akan menyikapi konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, terutama agresi militer Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak Oktober 2023.

Warisan Paus Fransiskus: Dukungan Kuat untuk Palestina

Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh yang secara konsisten menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina. Ia menjalin komunikasi secara rutin dengan komunitas Katolik di Gaza, bahkan menghubungi langsung pastor di Gereja Keluarga Kudus – satu-satunya gereja Katolik yang tersisa di wilayah itu.

Dalam khotbah terakhirnya sebelum wafat, Paus Fransiskus menyerukan penghentian agresi brutal terhadap Gaza dan menyumbangkan kendaraan kepausannya sebagai klinik keliling untuk anak-anak Palestina.

Saat ini, baik masyarakat umum maupun jemaah Katolik sedang menantikan respons resmi dari Paus Leo XIV tentang langkah apa yang akan diambilnya—apakah melanjutkan tradisi peduli terhadap orang lain atau memilih jalur yang berbeda.

Komunitas Gaza Penuh Harapan pada Paus Baru

Di Gaza, komunitas kecil umat Kristiani menyambut terpilihnya Paus baru dengan harapan besar. George Antone, kepala komite darurat di Gereja Keluarga Kudus, menyatakan keyakinannya bahwa Paus Leo XIV akan memandang Gaza dengan mata dan hati yang penuh empati, sebagaimana dilakukan Paus Fransiskus sebelumnya.

Mereka menginginkan sang pemimpin baru Gereja Katolik untuk tak sekadar meneruskan doa dan kewaspadaan, namun juga ambil bagian aktif dalam menyuarakan kedamaian serta keadilan di kancah global.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mengucapkan selamat dan berharap agar Paus Leo XIV terus menjadi pengisi etis dalam pertempuran untuk kedaulatan Palestina. Kelompok Hamas bahkan merilis sebuah pernyataan formal yang menunjukkan dukungan mereka atas kepemimpinan baru tersebut, sekaligus mendoakan agar kebijakannya tetap setia pada perlindungan orang-orang yang tertindas.

Belum Ada Pernyataan Resmi, Tapi Jejak Kritik Terbaca

Sampai saat ini, Paus Leo XIV belum memberikan pengumuman resmi tentang kondisi di Gaza. Akan tetapi, catatan sejarahnya membuktikan bahwa dia tidaklah orang yang diam ketika berhadapan dengan masalah-masalah kemanusiaan. Dia telah secara tegas mengutuk kebijakan imigrasi serta pengepungan besar-besaran oleh pihak AS pada era kepilinan Donald Trump.

Tindakan terbuka ini mengisyaratkan bahwa Paus Leo XIV mungkin akan menjadi seorang pemimpin dunia yang tidak segan-segan mempromosikan keadilan, seperti halnya masalah perselisihan antara Israel dan Palestina.

Rintangan Besar dan Tanggung Jawab Menyambut

Di luar masalah Gaza, Paus Leo XIV juga harus menangani sejumlah tantangan internal di Gereja Katolik, seperti penggunaan kuasa secara tidak tepat, posisi wanita dalam ibadah, serta sikap terbuka menuju komunitas LGBTQ+. Beberapa pihak berharap bahwa sang paus baru akan meneruskan arus pembaruan yang sudah dimulai oleh Paus Fransiskus.

Sebaliknya, dinamika politik global dan konflik antar negara juga membebani Gereja Katolik agar aktif terlibat dalam masalah-masalah dunia. Paus Leo XIV saat ini berada di titik balokasi penting dalam sejarah, dengan seluruh dunia mengawasi langkah-langkah pemimpinannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2025 SLOT INSIDER
Powered by WordPress | Mercury Theme