Rupiah Merosot menjadi Rp 16.311 per Dolar AS, Terlemah di Benua Asia (9/6)

.CO.ID – JAKARTA.

Nilai tukar rupiah menurun pada pembukaan perdagangan pagi ini. Pada Senin (9/6), rupiah dimulai dengan pelemahan hingga ke tingkat Rp 16.311 untuk setiap dolar AS.

Hal ini menyebabkan nilai tukar rupiah menurun sebesar 0,16% dibanding penutupan pada hari Jumat (6/6), yaitu di posisi Rp 16.285 per dolar AS. Akibatnya, rupiah menjadi mata uang yang mengalami depresiasi paling signifikan di kawasan Asia.

Sampai pukul 09:00 WIB, nilai tukar mata uang di kawasan Asia menunjukkan perbedaan yang signifikan. Peso Filipina berhasil mencapai posisi yang sedikit lebih unggul dibandingkan dengan rupiah, mengalami penurunan sebesar 0,15%.

Selanjutnya, ringgit Malaysia melemah sebesar 0,12%, dan dolar Taiwan menurun 0,1%. Diikuti oleh, dolar Hongkong yang naik sedikit 0,009%.

Pada saat yang sama, won dari Korea Selatan mengalami kenaikan tertinggi di antara mata uang Asia lainnya dengan peningkatan sebesar 0,25%.

Berikutnya, yen dari Jepang merosot sebesar 0,21%, sementara itu dolar Singapura menguat 0,14%. Kemudian, yuan Cina meningkat 0,1%.

Selanjutnya, baht Thailand melemah sedikit sebesar 0,003% terhadap rupiah.
the greenback
pada pagi ini.