Tinggalkan Ide “Sell in May”, Bitcoin Capai $107.000 dan Siap untuk Pecahkan Rekor Baru

.CO.ID.

Harga Bitcoin kian meningkat dan melonjak hingga ke angka US$107.000 pada hari Selasa (21/5), berada di dekat puncak tertingginya sepanjang sejarah.

Pada saat pepatah lama Wall Street “Jual di Bulan Mei dan pergilah” masih berlaku, sejumlah pakar malah memandang bahwa tahun 2025 akan menjadi musim panas dengan pertumbuhan pesat bagi aset kripto tersebut.

Paul Howard, Direktur di perusahaan perdagangan aset digital Wincent, menyatakan, “Sebenarnya saat ini ungkapan yang lebih sesuai adalah ‘Beli pada Mei dan hilanglah’,” Keterangan tersebut diberikan dalam laporan pasar terakhir yang dilaporkan oleh Cointelegraph, Rabu (22/5).

Menurut Howard, suasana hati yang baik terkait dengan peraturan yang mendukung serta pembelian skala besar oleh lembaga dapat memicu Bitcoin mencapai puncak baru secara cepat.

ETF dan Raksasa Perusahaan Berinvestasi di Bitcoin

Howard menyebutkan bahwa ETF Bitcoin berbasis spot di AS melihat aliran dana bersih masuk senilai US$667 juta pada hari Senin (20/5). Total kenaikan akumulasinya mencapai US$3,3 miliar untuk bulan Mei tersebut.

Di samping itu, beberapa perusahaan telah menyusul langkah MicroStrategy dengan meningkatkan kepemilikan Bitcoin lewat pinjaman atau pun peluncuran saham baru.

“Karena kapitalisasi pasar aset kripto hampir mencapai US$4 triliun, Bitcoin memiliki kesempatan untuk melampaui puncak historisnya dalam beberapa pekan ke depan,” kata Howard.

Saat ini, total kapitalisasi pasar kripto global berada di kisaran US$3,3 triliun.

Katalis Musim Kemarau: Kenaikan Suku Bunga dan Tarif oleh Trump

Lembaga analitik Kaiko menyebutkan, faktor-faktor makroekonomi dan politik akan memainkan peran penting sepanjang musim panas ini.

Keputusan suku bunga The Fed pada Juni dan tenggat waktu kebijakan tarif Donald Trump pada 9 Juli diperkirakan dapat memicu volatilitas pasar yang signifikan.

Pasar opsi Bitcoin pun menunjukkan ekspektasi kenaikan harga yang kuat. Kontrak dengan strike price di level US$110.000 dan US$120.000 untuk jatuh tempo pada 27 Juni mencatat volume perdagangan besar, menandakan spekulasi tinggi bahwa Bitcoin akan mencetak rekor baru.

Bitcoin Mendekati Rekor, Kenaikan Masih Berlanjut

Pada hari Selasa, Bitcoin naik sebesar 1,2% dalam rentang waktu 24 jam terakhir dan bertransaksi pada harga sekitar US$106.968, yang mana ini hanya berselisih kurang dari 2% dari puncak tertingginya yang diraih bulan Januari kemarin.

Mengingat perkembangan terkini, Bitcoin memiliki potensi untuk menyelesaikan bulan Mei dengan hasil yang paling baik dalam waktu enam tahun belakangan.

Sebagai informasi, Data dari
Coinmarketcap.com
Pukul 08.53 WIB mencatatkan harga Bitcoin yang berosilasi pada kisaran US$106.825.