Apa Arti Al Hasib? Penjelasan Maknanya dalam Al-Quran
Asmaul Husna Al-Hasib bermakna apa? Ini adalah salah satu dari berbagai nama mulia milik Allah SWT. Sangat penting bagi umat Muslim untuk mengetahui, memahami, serta mengimani hal ini.
Maka, definisi dari Al Hasib itu apa? Apakah poin-poin utamanya?
cara meneladani
Bagaimana mengaplikasikan Asmaulhusna Al Hasib dalam keseharian kita?
Allah Swt. mempunyai 99 nama yang indah atau sering disebut sebagai “Asmaul Husna”. Untuk para Muslim, sangat penting untuk mengetahui serta menerapkan Asmaul Husna dalam keseharian, entah itu melalui tindakan, karakter, ataupun untuk wirid.
Terdapat dua interpretasi untuk kata Al-Hasib, yaitu
Allah Swt.
sebagai Tuhan yang Membelaki Kebutuhan Hidup dan Sang Pemberi Rekening.
Pertama, Al Hasib merupakan Zat yang Maha Cukup dan Memadai bagi semua keperluan hidup ciptaan-Nya, termasuk manusia. Al Hasib ini sangat Mahakuasa dan dapat dipercaya sepenuhnya dalam memberikan apa pun yang dibutuhkan oleh manusia.
Kedua, Al Hasib adalah Tuhan Yang Mahakisahkan setiap tindakan ciptaan-Nya. Allah SWT dengan pasti mencatat dan menuntut pertanggungjawaban untuk seluruh perbuatan yang telah dilakukan hambanya di bumi. Tindakan manusia, entah itu kebaikan atau kemaksiatan meski sekecil apa pun, tetap akan dicatat.
dihitung
dengan tepat serta seadil-adilnya.
1. Surah An-Nisa Verse 86
Dan ketika kamu disapa dengan salam, maka balaslah dengan yang lebih baik dari itu atau kembalikan salam tersebut. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu.
Arab Latin:
Jika kamu diberikan salam, maka balaslah dengan yang lebih baik dari itu atau pulang saja, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentang segala urusan.
Artinya:
“Jika kau menerima suatu kehormatan, makabalasilah dengan kehormatan yang lebih tinggi daripada itu, atau balaslah dengan seimbang. Sungguh, Allah mencatat setiap hal,” ( QS. An-Nisaa’ [4] : 86 ).
2. Surah Al Ahzab Verse 39
Mereka yang menyampaikan pesan-pesan Allah dan takut kepada-Nya, tidak ada yang dapat membuat mereka merasa takut selain Allah. Dan cukuplah Allah sebagai penilai bagi mereka.
Arab Latin:
Qul serahkanlah kepada Allah memilih pelindung yang sejati; Dialah Yang menciptakan langit dan bumi serta Dia memberi rezeki tanpa diminta, katakanlah: “Saya diperintah menjadi orang pertama yang tunduk pada-Nya” dan jangan pernah menjadi salah satu penyekutu berhala.
Artinya:
“[mereka adalah] orang-orang yang menyebarkan pesan-pesan Allah, mereka mengagungkan diri di hadapan-Nya dan tidak ada rasa takut terhadap siapa pun kecuali Dia. Cukuplah Allah sebagai Penilai,” (QS. Al Ahzab [33]: 39).
Al Hasib dari Asmaul Husna pun bisa digunakan sebagai
contoh sifat
Dan cara menghadapi hidup di dunia ini. Semoga Asmaul Husna tersebut dapat mendorong timbulnya ciri-ciri dan perilaku yang baik pada diri sendiri serta untuk orang lain.
Pelaksanaan dari Asmaul Husna Al-Hasib pada seorang Muslim bisa dicirikan melalui penerapan banyak kualitas seperti bersikap humbel, tidak merasa diri superior atau bangga, siap membantu orang lain, menjaga keadilan dalam transaksi perdagangan, serta selalu menunjukkan integritas dalam segala aspek hidupnya.
Post Comment