Dua Bocah Mengungkap Misteri Kuburan Malam Hari dengan Pendekatan Ilmiah: Menantang Mitos tentang Hantu

– Mendatangi pemakaman di waktu malam, kedua anak laki-laki itu menghilangkan kepercayaan tentang hantu menggunakan alasan sains.

Ke dua anak laki-laki tersebut bernama Alfarizi dan sang adik, Shafiya.

Mereka menciptakan materi ketika berada di pemakaman pada malam hari.

Terbaru ini, karya mereka menyebar luas dan mendapat komentar dari puluhan ribu warganet.

Melalui akun Gen Alfarizi, Alfarizi aktif dalam pembuatan konten seputar legenda dan makhluk gaib.

Isinya seperti embusan angin baru bagi kalangan pemuda.

Bukan tanpa alasan, Alfarizi bersama sang adik merujuk ke sejumlah lokasi terkait mitos supernatural seperti pemakaman, gua, serta monumen.

Dalam video yang dibagikan satu tahun lalu tersebut, Alfarizi berkeliling kuburan bersama adiknya di malam hari.

Sebab Alfarizi mengunjungi makam-makam tersebut ialah untuk membantahkan kepercayaan tentang adanya hantu.

Setelah mengelilingi area makam, Alfarizi kemudian duduk tenang tepat di tengah-tengah kuburan.

Saat menikmati camilan, Alfarizi menjelaskan tentang legenda hantu yang telah ia teliti.

“Munculnya perasaan takut atau seram di malam hari itu sebenarnya banyak dipengaruhi oleh faktor psikologi dan evolusi,” ungkap Alfarizi.

“Seperti saat malam hari, seringkali dikaitkan dengan ketidakpastian. Karena pandangan kita yang terbatas akibat kurangnya cahaya,” lanjutnya.

“Jadi gelap itu memberikan kesan yang tidak terduga dan hal ini membuat kita merasa tidak nyaman, kemudian pada saat gelap ternyata imajinasi kita cenderung lebih aktif lho,” tambah dia.

Menurut Alfarizi, merasakan ketakutan saat berkunjung ke pemakaman atau lokasi gelap lainnya adalah hal yang normal bagi manusia.

Itu semua bermula dari pemikiran seseorang yang khawatir akan ketakutan mereka apabila pandangan menjadi terbatas karena keadaan gelap.

“Ketika pandangan kita menjadi kabur, otak kita cenderung melengkapi kesenjangan tersebut dengan skenario yang lebih menyeramkan, menyebabkan rasa tidak tenang dan ketakutan yang lebih besar,” tambahnya.

Selain dari segi psikologis, Alfarizi juga menjelaskan perihal ketakutan manusia dari pendekatan evolusioner.

Anak dari Banyuwangi, Jawa Timur, mengatakan bahwa manusia sudah lama lebih berhati-hati di malam hari.

“Evolusi membuat manusia menjadi lebih hati-hati di malam hari, sebab pada zaman dahulu hewan pemangsa sering kali lebih banyak beraktivitas saat gelap,” jelasnya.

“Maka dari itu, intuisi tentang keselamatan kita ini tetap bertahan hingga saat ini. Ini adalah warisan yang berasal dari leluhur kita dahulu,” jelas Alfarizi.

Pada waktu malam hari, penglihatan kita menjadi kurang handal sehingga kita lebih bergantung pada pendengaran dan sentuhan.

Kita dapat menjadi lebih sadar terhadap bunyi dan pergerakan yang ada di lingkungan sekitar.

“Alasan ini mendorong respon kecemasan kami,” lanjutnya, seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com pada hari Jumat (16/5/2025).

Berbicara tentang hantu, Alfarizi menyampaikan pemikirannya.

Menurutnya, cerita tentang hantu sebenarnya bisa dihilangkan dengan menggunakan logika yang sederhana.

Menurut pendapat saya sendiri, jika hantu gemar mengganggu manusia, mengapa mereka memilih tempat yang sunyi?

“Mengapa tidak mencari tempat yang lebih ramai saja? Bisa jadi kah kamu takut akan tertangkap oleh orang berkekuatan magis?” tambah Alfarizi dengan senyum di wajahnya.

Terkait isi konten yang mengitari pemakaman pada malam hari, Alfarizi menyampaikan makna dan tujuan dari hal tersebut.

Alfarizi berencana untuk menyampaikan informasi kepada publik mengenai legenda hantu yang telah berkembang pesat dalam pikiran masyarakat Indonesia.

“Tujuan dari materi ini adalah memberikan pendidikan supaya kita tak gampang terperdaya oleh informasi dan senantiasa mengecek validitas informasinya, terutama yang berhubungan dengan hal-hal mistis,” jelas Alfarizi.

Tiba-tiba saja video petualangannya menuju lokasi-lokasi terkenal berhantu yang dihasilkan oleh Gen Alfarizi menjadi viral beberapa waktu lalu.

Setahun lebih aktif membuat konten, video Gen Alfarizi akhirnya kini dapat atensi lebih dari netizen.

Bukan hanya netizen umum, bahkan YouTuber terkenal Ferry Irwandi juga menarik perhatian khusus pada Alfarizi.

Sambil menunjukkan senyum, dia menyatakan rasa bangganya terhadap Alfarizi serta karyanya.

Sebab kata Ferry Irwandi, kehadiran Alfarizi di dunia digital yang membahas mitos hantu bak angin segar.

Kagum melihat kecerdasan Alfarizi dalam menjelaskan mitos soal hantu, Ferry Irwandi pun optimis akan generasi muda di masa depan.

“Bangga sekali saya, ini adalah alasannya mengapa Malaka Project berada di sini. Ternyata kami memiliki generasi yang sangat luar biasa. Harapannya tetap ada, jadi terima kasih banyak ya anak muda atas videonya,” ungkap Ferry Irwandi.

“Tidak peduli betapa gembiranya kami saat menyaksikan karya saudara-saudari kita ini, teman-teman sekalian, saya yakin bahwa kita memiliki pemuda hebat di antara kita. Mari kita menjadi jalan yang kuat dan terpercaya bagi para adik, anak-anak, serta cucu-cucu kita semua,” tambahnya pada bagian caption tersebut.

Bukan hanya Ferry Irwandi, para pengguna media sosial juga secara umum menunjukkan kekaguman mereka terhadap konten Alfarizi.

Masyarakat terpukau melihat kedua saudara itu membuktikan kecerdasannya dalam menyangkal mitos tentang hantu.

Ternyata, jumlah penggemar Akun Instagram Alfarizi telah mencapai 92ribu orang.

Haloo, generasi anyar sudah datang

Tetap ada peluang untuk Indonesia menjadi emas pada tahun 2045

Sangat ingin tahu tentang cara mendidik anak dalam keluarganya

“Anak kecil menjelaskan secara teori psikologi, orang dewasa menjelaskan secara katanya dan takhayul”

Diantara fenomena brainrot yang aneh, Alhamdulillah masih ada saudari seperti ini, mudah-mudahan dapat memotivasi orang lain.

KHB: Iblis dalam Film itu Berbohong

Seluruh entitas supranatural itu dipersembahkan sebagai wujud yang amat mematikan dan kadang-kadang meresahkan manusia.

Meskipun demikian, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa kita tidak harus merasa ketakutan terhadap makhluk gaib tersebut.

Pendakwah tersebut menyatakan, tak ada alasan untuk khawatir dengan adanya mereka.

Karena itu, berbeda dengan apa yang sering ditampilkan dalam film, sebenarnya setan ataupun makhluk halus lainnya tidak bisa mengganggu manusia.

“Syaiton itu makhluk Allah terhina. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari mereka dan mereka hanya bisa membisikkan saja, tidak lebih dari pada itu. Tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya dalam video yang diunggah di Youtube Ajaran Ilmu Islam, 2021.

Apabila terdapat individu yang menyatakan telah mengetahui adanya kejadian supernatural, dia akan berkomentar bahwa masalahnya berada pada diri orang tersebut sendiri.

“Kemungkinan besar ia merasa ketakutan pada syaiton tersebut atau mungkin karena sudah memiliki pengetahuan tentang ilmu tenaga dalam, ia telah mengunjungi beberapa individu yang kurang cerdas dan bertemu dengan mereka yang abnormal hingga jiwa menjadi terganggu,” ungkapnya.

Dia menyatakan kembali untuk tidak khawatir tentang setan.

Dia juga merekomendasikan agar ia meninggalkan segala bentuk media atau alat yang berhubungan dengan hal-hal supranatural.

Menurut Khalid, semuanya hanyalah kebohongan.

“Kegibahan-kegibahan tentang setan dan roh halus dalam film semuanya palsu. Terlebih lagi dengan film-film horor tersebut, mereka bisa mengacaukan keyakinan seseorang. Tidak ada penampakan pocong berjalan di luar sana. Pernahkah kalian melihat pocong berkeliling? Itu tidak ada. Semua hanya rekayasa belaka,” ujar Ustaz Khalid Basalamah tegas.

(/
TribunJatim.com
)