KEPRI POST –
Konperensi Kota (Konfreta) dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Cabang Batam dengan sah telah mengangkat Yogi Eka Sahputra menjadi Ketua serta Muhammad Ishlahuddin berkedudukan sebagai Sekretaris AJI Batam untuk masa jabatan tahun 2025 hingga 2028.
Pasangan tersebut dipilih dengan kesepakatan umum dalam rapat pleno yang diselenggarakan di Hotel GGI, Batu Ampar, Batam, pada hari Sabtu, tanggal 26 April 2025. Saat ini, Yogi aktif sebagai jurnalistik di Tempo, dan Ishlah bertugas sebagai Koordinator Peliputan untuk Batam TV.
Proses Pemilihan
Kepemimpinan terbaru ini mengambil alih dari pasangan sebelumnya, yaitu Fiska Juanda dan Fathur Rohim, yang secara resmi sudah pensiun lewat pertemuan formal.
Proses pemilihan dilakukan menurut aturan Konferta, dengan tiap anggota AJI Batam yang datang diberi kesempatan untuk mendaftarkan sepasang kandidat.
Dari seluruh 45 anggota, 27 di antaranya hadir dan mencukupi jumlah untuk quorum. Melalui proses pemilihan terbatas, muncul 12 daftar kombinasi nama calon.
Yogi-Ishlah mendapatkan support tertinggi dengan 13 votes, jauh mengungguli pesaing lainnya.
Setelah diverifikasi, ternyata cuma Yogi dan Ishlah saja yang mengungkapkan kemauannya menjadi calon Ketua dan Sekretaris.
Dengan adanya sepasang saja yang setuju, majelis umum menyepakati pengambilan keputusan dengan acclamation sebagai proses akhirnya.
Kepemimpinan MEPO serta MPL AJI di Batam
Sidang pleno diketuai oleh Sularno yang berperan sebagai Ketua Sidang, dengan dukungan dari Alamudin Hamapu sebagai Wakil Ketua, dan Yulitavia menjabat sebagai Sekretaris Sidang.
Di samping pemilihan ketua dan sekretaris, Konferta juga mengatur susunan kepengurusan Majelis Etik dan Peradilan Organisasi (MEPO) serta Majelis Pertimbangan Legislasi (MPL) AJI Batam untuk periode 2025-2028.
MEPO AJI Batam 2025-2028: Fiska Juanda, Alamudin Hamapu, serta Bobi
MPL AJI Batam 2025-2028: Forum Nurdin, Aziz Maulana, serta Fathur Rohim
AJI Perlu Tetap Keras dan Bersatu
Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida, yang turut serta dalam Konferensi itu, mengirimkan pesan signifikan kepada tim pengawal baru. Dia menjelaskan bahwa daya tahan organisasi tak sepenuhnya bergantung pada posisi ketua atau sekretaris.
“AJI Batam perlu kokoh dari segi strukturorganisasi. Jangan sampai bergantung hanya pada Yogi dan Ishlah. Dasar organisasinya harus dalam dan kuat sehingga mampu terus berkembang meskipun pemimpin utama tidak ada,” jelas Nany.
Ia juga mengingatkan bahwa amanah ini datang dengan tanggung jawab besar dari para anggota. Untuk itu, seluruh anggota AJI Batam diminta tetap solid dan menjaga komunikasi antar anggota sebagai kunci penguatan internal.
“Komunikasi merupakan hal utama. Ini yang akan mengokohkan struktur organisasi,” tandasnya.
Sebagai tahap pertama, Nany mengharuskan Yogi serta Ishlah untuk merancang susunan pengurus AJI Batam periode 2025-2028 dengan tenggat waktu satu bulan sesudah penentuan secara resmi.